Tuesday 12 February 2013

DI SINI

....
di sini
kau dan aku 
bebas mengumbar tatap
dan menanamkan apa pun pada tatapan itu
tak perlu hirau pada mata-mata menggunting
atau bibir-bibir menggunjing

[hati adalah bejana tempat ingin terpatri
sedang tatap adalah lisan yang terkemudi]

di sini kau dan aku adalah angin
tak perlu lagi bersitegang sesiapa yang menerbangkan
tapi, tentu saja kau boleh menjadi kapas
jika kau senang

di sini kau dan aku menjadi kita
kita yang hanya terkata pada jeda yang paling sunyi
dan tak sempat tercatat oleh manik-manik keringat

di sini kita tak perlu lagi mengawinkan puisi
karena sajak-sajak itu telah abadi
di lontar usia
... kita